|                                                                                                                                           |                                                  |   |                                                                                               
  |                                                                    
  |                                                                    
  |                                                                                        
  |                                                                    |   |                                                                                        |                              Dibaca  spons cake, mempunyai ciri yang mudah di ingat yaitu memulai  pembuatannya dengan mengocok telur dan gula hingga kental, baru kemudian  ditambahkan bahan lainnya. Jenis cake ini dikenal kemudian setelah lama  sebelumnya dikenal cake yang menggunakan banyak mentega. Sponge cake  relative irit mentega. Mentega, sebagai bahan pelembab sponge cake dalam  jumlah tertentu selalu dicairkan, dengan demikian akan didapat cake  dengan tekstur spongy, agak membal, berpori dan tetap lembab. Tanpa  penambahan mentega cair, sponge akan tetap jadi cake, akan tetapi lebih  kering dan beremah.
 
  Sering  sekali datang pertanyaan apa bedanya Cake dan Bolu? Saya kira ini  hanyalah sebutan saja. Meski beberapa orang menterjemahkan Cake adalah  sejenis Sponge, akan tetapi banyak masyarakat umum yang menamakannya  Sponge Cake sebagai Bolu juga. Lihat saja pada Bolu Kukus yang memulai  pembuatan adonannya dari telur dan terigu, demikian juga dengan  Bolu-bolu lainnya.
  Pengocokan telur dan gula pasir diawal proses  pembuatan Sponge Cake merupakan kesulitan tersendiri. Karena adonan ini  harus menjadi kental sekali seperti busa sabun. Untuk mendapat  kekentalan yang pas, seseorang harus mengetahuinya secara pasti, karena  telur dan gula setelah menjadi emulsi mudah sekali mencair. Bila mencair  sponge cake akan gagal dibuat. Itulah sebabnya kemudian diproduksi  bahan Emulsifier yang dapat membantu adonan telur dan gula menjadi  emulsi yang kuat dan tidak mudah turun mencair. Bahan kimia ini banyak  dijual dipasaran bebas dengan nama dagang TBM, SP, dan lain-lain.
  Sponge  Cake ketika dipanggang dalam oven akan mengembang dua kali lipat adonan  awalnya. Bila menggunakan loyang tinggi 8 s/d 10 cm, cake akan  menggunung ditengah. Hal ini terjadi karena cake dibagian pinggir akan  matang terlebih dahulu dan ketika cake bagian tengah akan matang tidak  menemukan lagi tempat untuk mengembang, akhirnya mengembang keatas,  menjadi seperti gunung. Kejadian ini sulit dihindari kecuali digunakan  loyang tinggi 8 atau 10 cm dengan lubang ditengah, seperti loyang tulban  atau loyang chiffon. Ketika menghendaki cake bentuk bulat atau kotak,  gunakan saja loyang dengan tinggi 4cm, maka cake akan matang rata tidak  menggunung.
  Tingkat kesulitan lain pada pembuatan sponge cake  adalah, pada saat mencampurkan mentega leleh pada adonan telur. Mentega  leleh lebih berat jenisnya dibanding adonan sponge sehingga akan  mengalir kebagian bawah adonan. Bila mentega leleh mengendap dibiarkan,  sponge akan bantat dibagian bawah sementara bagian atasnya tetap spongy.  Lakukan aduk balik supaya mentega dapat tercampur dengan baik dan rata,  sehingga Sponge Cake akan matang sempurna.(fb)                        |    |    | 
0 komentar:
Posting Komentar