Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

kue

1. kue  brownies kukus

Tips Sukses Membuat Brownies Kukus
Anda mungkin sudah banyak tahu tentang homemade brownies, umumnya homemade brownies   memang dipanggang atau dioven. Tapi, yang lagi ngetrend sekarang adalah brownies cake yang dikukus alias brokus. Jika Anda tidak memahami trik saat membuat homemade brownies , mungkin Anda akan kecewa karena brownies kukus yang Anda buat tidak sesuai harapan, misal terlalu banyak gelombang, bagian bawah kue masih basah, terlalu banyak lubang/ pori-pori cake terlalu besar dan lain-lain.
Agar Anda sukses membuat brokus, simak tips sederhana berikut;
1. Tim cokelat masak (cokelat pekat, susu atau putih) dan mentega/margarin hingga lemak benar-benar leleh, baru dimasukkan pasta cokelat atau essens.
2. Kocok terlebih dahulu telur dan gula pasir hingga rata lalu masukkan cake emulsifier (SP, TBM atau Ovalet), kocok kembali hingga adonan kental dan mengembang.
3. Saat memasukkan tepung, sebaiknya sambil di ayak agar adonan tidak menggumpal. Selalu memasukkan cokelat bubuk di akhir pengadukan agar aroma cokelat tetap terasa.
4. Saat mencampur adonan dengan mentega leleh, aduk hingga benar-benar rata hingga ke bawah kom adonan agar hasil jadi brokus bagian bawah tidak basah.
5. Oles loyang dengan margarin atau margarin putih baru lapisi dengan kertas roti/parchment paper (tidak perlu sekeliling loyang dilapisi kertas roti, cukup bagian bawah/dasar loyang saja).
6. Jika ingin membuat homemade brownies kukus lapis, tuang adonan setengah bagian loyang lalu kukus setengah matang, taburi isi lalu tuang dengan adonan hingga penuh dan kukus kembali hingga matang.
7. Saat membuat homemade brownies kukus dengan lapisan, jangan pernah mengeluarkan loyang dari kukusan, penambahan isi sebaiknya dilakukan dengan posisi loyang tetap di dalam kukusan (jika kurang nyaman karena uap panas, disarankan untuk menggunakan sarung tangan).
8. Pastikan air kukusan brownies cake sudah mendidih dan menghasilkan banyak uap. Lapisi tutup kukusan dengan serbet, meskipun kukusan sudah punya saluran untuk mengeluarkan uap air yang berlebih.
9. Ketika loyang dimasukkan ke dalam kukusan, kecilkan api dan selalu gunakan api sedang. Api besar berpengaruh terhadap hasil akhir homemade brownies yaitu hasil jadi permukaan brownies kukus bergelombang. (yang penting, apinya sudah cukup untuk mempertahankan air kukusan tetap mendidih dan menghasilkan uap yang cukup banyak).
10. Brokus yang sudah matang, sebaiknya langsung dikeluarkan dari kukusan. Diamkan sebentar lalu segera dikeluarkan dari loyang (jika terlalu lama di dalam kukusan, meskipun tutup kukusan sudah dibuka, bagian bawah brokus akan basah).
11. Jangan melepas kertas roti jika brokus belum benar-benar dingin agar sisi brokus tidak rusak jika kertas roti dibuka saat brokus masih panas.
12. Jika brokus tidak habis sekali santap atau untuk bisnis brownies delivery, Anda dapat menyimpannya dalam lemari es dengan dibungkus kantung plastik atau kotak kue. Jika ingin menyantapnya, cukup dikukus sebentar selama 5 – 10 menit atau dihangatkan sebentar dalam rice com.
13. Selamat membuat brokus, semoga berhasil dalam bisnis brownies delivery.
2. kue blackforest
black forest adalah salah satu dari varian cake yang sudah tidak asing lagi bagi konsumen Indonesia. Black forest, adalah cake coklat yang kemudian ditambahkan berbagai macam hiasan untuk mempercantik penampilannya. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan black forest ini adalah sebagaimana bahan-bahan pembuat cake seperti tepung, pelembut, coklat, margarine. Selain itu hampir semua black forest yang dijual di pasaran ditambahkan rum (salah satu jenis arak/minuman keras) pada resepnya. Ada rum (berbentuk pasta) yang ditambahkan kedalam adonan cake-nya dan kemudian masih di tambahkan rum dengan cara menyemprot pada cake yang sudah jadi sebelum dan setelah diberi toping.
Rum adalah salah satu jenis arak yang sudah umum dan “terlanjur” digunakan oleh ibu-ibu Indonesia untuk membuat cake dan kue (sus). Padahal jelas bahwa rum adalah salah satu jenis minuman/arak yang diharamkan dikonsumsi oleh konsumen muslim. Sehingga semua jenis makanan yang mengandung atau ditambahkan rum dalam resepnya menjadi tidak halal bagi konsumen muslim.Oleh karena itu sebaiknya tidak mengkonsumsi black forest yang memakai rum, dengan alasan-alasan diatas
3. kue bolu gulung

RAHASIA SUKSES MEMBUAT BOLU GULUNG
Pada prinsipnya cara membuat bolu gulung sama dengan cara membuat cake. Tapi bolu gulung dibuat lebih tipis agar mudah digulung. Di samping itu komposisi bahan untuk bolu gulung berbeda dengan cake. Resep bolu gulung dibuat sedemikian rupa agar diperoleh bolu dengan tekstur lentur dan lembut sehingga memudahkan untuk digulung.
Meskipun ada beberapa teknik dalam pembuatan bolu gulung, namun yang paling sering dipakai adalah teknik sponge cake, yaitu telur dan gula dikocok hingga mengembang lalu dimasukkan bahan kering (terigu, maizena, susu bubuk ataupun cokelat bubuk).
Pencampuran tepung ke dalam adonan telur tidak perlu menggunakan mikser, cukup diaduk menggunakan spatula plastik ataupun sendok kayu. Langkah selanjutnya adalah memasukkan margarin cair. Hati-hati dalam proses pengadukan margarin cair. Karena sering kali margarin tidak teraduk rata. Karena itu untuk memudahkan pengadukan, masukkan margarin cair sedikit-sedikit.
Pengenalan Bahan
Sama seperti cake, bolu gulung juga terbuat dari telur, gula, tepung dan margarin. Perbedaannya hanya terdapat pada takaran yang dipakai.
1. Telur
Bolu gulung membutuhkan kuning telur agak banyak. Tujuannya agar bolu lentur sehingga mudah digulung. Ini akan menghasilkan bolu gulung lentur dengan tekstur lembut.
2. Gula
Bolu gulung sebaiknya memakai gula bubuk, karena proses pengocokan adonan bolu gulung tidak membutuhkan waktu lama. Gula akan cepat larut dalam adonan.
3. Terigu
Jenis terigu yang dipakai adalah terigu berprotein sedang. Tepung beras juga bisa dipakai, namun hasilnya tidak selentur bolu dari tepung terigu.
4. Lemak
Fungsinya memberikan rasa gurih pada cake. Penambahan lemak juga menjadikan cake lebih empuk. Lemak yang digunakan dalam adonan bolu gulung bisa berupa, margarin, mentega, shortening dan minyak. Adonan bolu gulung biasanya membutuhkan lemak dalam jumlah banyak.
5. Pengemulsi
Meskipun tidak mutlak diperlukan, namun beberapa resep bolu gulung terutama yang dibuat dengan telur utuh sebaiknya menggunakan bahan ini.Karena pengemulsi akan membantu kelenturan bolu gulung. Contoh bahan emulsi: SP, Ovalet, TBM.
Menggulung Bolu
1. Letakkan bolu yang baru matang di atas selembar serbet bersih.
2. Tekuk ke dalam bagian ujung bolu yang dekat badan kita. Tarik kertas perlahan sambil tangan kita menggulung bolu.
3. Lipat serbet hingga menutupi gulungan kue.
4. Satu tangan memegang mistar atau benda pipih lainnya untuk menahan gulungan, sementara tangan lain menarik serbet di bawah penggaris.
6. Tarik serbet berulang-ulang agar diperoleh gulungan yang membulat dan padat.
7. Setelah tergulung sempurna, tetap bungkus bolu dengan kertas roti. Simpan gulungan dalam lemari es selama 1 jam.
8. Setelah 1 jam, buka kertas karena bolu gulung sudah melekat sempurna.
4. kwetiau goreng

Kwetiau Bun, sedikit kuah yang gurih dan mantap
Di Restoran Kwetiaw Sapi Hayam Wuruk, menu yang paling banyak dipesan adalah Kwetiaw Goreng dan Kwetiaw Bun-nya. Jenis kwetiau goreng di sini adalah kwetiau yang digoreng dengan daging sapi dan beberapa jenis jeroan sebagai pelengkapnya.
Jika ada beberapa pembaca yang belum tahu tentang Kwetiaw Bun, saya akan jelaskan sedikit. Kwetiaw Bun adalah kwetiau yang diolah dengan cara digoreng dan diberi sedikit kuah, agar bertekstur sedikit basah. Dua-duanya lezat dan gurihnya pas. Walau di awal suapan akan terasa sedikit pahit dan manis, namun itu tidak mengurangi sedikitpun rasa kwetiau yang teksturnya tidak lembek. Jika dicampur dengan cabai, rasanya semakin membuat lidah sulit berhenti. Memang menikmati berbagai menu dengan bahan dasar tepung seperti bakmi, kwetiau, atau bihun, paling enak saat dihidangkan panas-panas.
Karena jika dingin, teksturnya akan menjadi lembek hingga membuat rasanya agak berubah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar